Rabu, 02 Desember 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 6130
(Foto: Suparni)
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian diminta untuk rutin menggelar pemeriksaan tes urine kepada wisatawan yang berkunjung ke Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.
Lurah Pulau Harapan, Angga Saputra menuturkan, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah peredaran narkotika dan obat terlarang (Narkoba) di wilayahnya.
"Kami minta rutin, paling tidak tiap minggu dilakukan pemeriksaan urine karena Pulau Harapan tingkat kunjungan wisatanya juga tinggi," kata Angga, Rabu (2/12).
Angga menambahkan, selain kepada wisatawan, tes urine juga perlu dilakukan terhadap para pegawai negeri sipil (PNS) dan warga Pulau Harapan agar penyalahgunaan narkoba tidak meluas.
"Kami geram setelah hasil tes urine dari para wisatawan ternyata positif ada yang menggunakan narkoba, makanya kita minta diintensifkan," ucap Angga.
Sebelumnya, BNN Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Sektor Kepulauan Seribu Utara, melakukan tes urine kepada para wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Harapan. Haslinya, 1
6 wisatawan diketahui positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja. Kini ke 16 wisatawan tersebut diproses lebih lanjut oleh Polsek Kepulauan Seribu Utara.