Selasa, 13 Mei 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3852
(Foto: Rio Sandiputra)
Petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan akan menertibkan keberadaan parkir liar di sekitar PD Pasar Jaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pasalnya, kemacetan di kawasan itu sudah semakin parah akibat banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Kondisi semakin diperparah dengan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di badan jalan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM, mengatakan akan menerjunkan anggotanya dan segera melakukan penertiban. Apalagi, kemacetan di kawasan itu juga disebabkan adanya pangkalan liar angkot yang biasa mangkal mulai dari persimpangan Pasar Jl Kebayoran Lama yang memanjang hingga ke arah Pasar Cidodol, Jakarta Selatan.
"Tindakan tegas berupa pencabutan pentil untuk parkir liar dan peringatan kepada sopir angkot juga akan diberikan. Karena memang lokasi itu rawan pangkalan liar, walaupun sudah sering kami tertibkan sopir angkot masih membandel karena ramai cari sewa," tegasnya, Selasa (13/5).
Pantauan beritajakarta.com, kemacetan di kawasan Kebayoran Lama, persisnya di sekitar PD Pasar Jaya semakin parah akibat keberadaan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL). Kendaraan pedagang mapun pengunjung pasar parkir di trotoar hingga bahu jalan. Kondisi semakin diperparah aktivitas bongkar muat juga dilakukan di badan jalan.
"Macetnya benar-benar parah. Kalau siang banyak yang parkir sembarangan, sedangkan malam hari banyak pedagang di pinggir jalan," keluh Tahrir (52) salah satu pengendara motor B 5268 NEX, Selasa (13/5).
Menurut Tahrir, bukan hanya kesadaran dari pemilik kendaraan yang kurang, namun juga kepedulian pemerintah. Karena kalau dilihat memang lahan parkir untuk kendaraan terutama di depan PD Pasar Jaya Kebayoran Lama sangat terbatas. "Ini kan pasar, banyak pengunjung dan aktivitas bongkar muat. Seharusnya pemerintah menyediakan parkir yang luas," katanya.