Selasa, 01 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 3868
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga yang bermukim di kawasan perairan utara Jakarta agar tidak mengkonsumsi ikan yang mati di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sebab dikhawatirkan jutaan ikan yang mati secara misterius tersebut mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi manusia.
"Saya sudah mengimbau masyarakat jangan mengkonsumsi ikan-ikan yang mati itu," kata Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI, Selasa (1/12).
Darjamuni mengatakan, untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian ikan-ikan itu, pihaknya masih harus menunggu hasil uji dari laboratorium selama 2-3 hari ke depan.
"Kita belum tahu, ikan-ikan itu mati karena apa. Jadi lebih baik tidak usah dikonsumsi," ujar Darjamuni.
Untuk menghindari terjadinya keracunan ikan, Darjamuni mengapresiasi pihak PT Pembangunan Jaya Ancol yang membersihkan ikan-ikan mati tersebut di lokasi sebelum diambil masyarakat.
"Kemarin pihak Ancol sudah bijaksana sekali. Ikan yang mati mereka langsung ambil dan kumpulkan kemudian dikubur di tanah," jelas Darjamuni.
Darjamuni menegaskan, matinya jutaan ikan di Ancol tidak mempengaruhi pasokan ikan bagi warga Jakarta. Hal tersebut dipastikan setelah pihaknya mengecek ke pelelangan ikan.
"Semua tersedia. Pasokan aman," tandas Darjamuni.