Selasa, 01 Desember 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 5296
(Foto: Suparni)
Perubahan iklim yang ekstrem membuat banyak ikan di perairan laut utara Jakarta mati. Namun hingga kini, fenomena tersebut berlum berdampak di perairan sekitar Pulau Seribu.
"Perubahan cuaca ekstrem penyebabnya, tapi hingga kini tidak sampai ke Kepulauan Seribu," ujar Ahmad Cholik, Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kepulauan Seribu, Selasa (1/12).
Hingga saat ini, lanjut Ahmad, pihaknya belum mendapatkan hasil resmi penyebab dari matinya ribuan ikan di pantai utara Jakarta. Hal ini akan sangat berguna untuk antisipasi di perairain Kepulauan Seribu yang banyak terdapat kerambah.
"Kami juga sedang menunggu hasilnya, mudah-mudahan tidak berdampak ke Pulau Seribu," ucapnya.
Sebelumnya, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kepulauan Seribu meyakini terjadinya ikan mati di pinggir pantai perairan Jakarta, akibat limbah industri cair dan sampah yang terbawa arus deras saat awal hujan, di 13 aliran sungai di DKI Jakarta. Ini menyebabkan proses kimiawi yang berdampak terhadap kurangnya ikan menghirup Oksigen.