Senin, 30 November 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 2533
(Foto: Ilustrasi)
Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, pada November tidak ditemukan pengidap demam berdarah dengue (DBD). Sementara pada Oktober tercatat ada 17 pasien DBD.
Kebanyakan kasus demam berdarah menjelang peralihan musim panas ke musim hujan karena genangan
"
Kebanyakan kasus demam berdarah menjelang peralihan musim panas ke musim hujan karena genangan ," kata Henny Fachrudin, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Senin (30/11).Menurut Henny, wilayah kecamatan rawan DBD diantaranya, Setiabudi, Cilandak, Tebet, dan Jagakarsa. Meski terbilang nihil, warga diimbau untuk tetap waspada penularan DBD.
"Penyakit DBD itu tergantung masyarakat juga. Kalau orangnya bersih, Insya Allah tidak terkena penyakit DBD. Penyakit itu timbul dari jentik nyamuk yang bersarang dalam genangan setelah hujan," ujar Henny.
Henny menambahkan, dalam musim peralihan ini banyak penyakit yang akan timbul, seperti inspeksi saluran pernafasan akut (Ispa), flu dan diare.