Senin, 30 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 1912
(Foto: doc)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menyayangkan kondisi sejumlah bangunan sekolah di Jakarta Timur yang rusak dan tak layak namun tak kunjung diperbaiki.
"Saya prihatin sekali, itu mestinya domainnya Dinas Pendidikan yang memprioritaskan, tapi kenapa mereka tidak memprioritaskan itu," tanya Bambang, Senin (30/11).
Dikatakan Bambang, bangunan sekolah yang rusak dan butuh direhab di antaranya SMPN 97, SMP 7, SDN 11 pagi di Kecamatan Matraman, SDN 11 dan 12 di Kecamatan Kramatjati, dan SDN 14 Malaka Sari, Duren Sawit.
"Itu mestinya kasudin dan dinas pendidikan sudah memprogramkan, tahu bahwa tahun depan mau rubuh, sudah rusak," ucap Bambang.
Melihat kondisi itu, tambah Bambang, pihaknya bersama Kantor Perencanaan Kota (Kapenko) akan menekan Sudin Pendidikan Jakarta Timur untuk memprioritaskan rehab gedung sekolah yang rusak agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
"Kalau saya dengan Kapenko sudah menekankan sudin pendidikan harus mempriotaskan pendidikan dasar smapai menengah yang jadi domainnya. Sudah kita dorong," tandas Bambang.