Minggu, 29 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 6089
(Foto: Yopie Oscar)
Pencegahan penyebaran HIV/AIDS terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya dengan sosialisasi bahaya penyebaran penyakit tersebut di berbagai tempat rawan HIV/AIDS.
Asisten Sekretaris Daerah, Bidang Kesejahteraan Masyarakat, DKI Jakarta, Fatahillah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki program 90 persen, yakni 90 persen Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) harus mengetahui statusnya, 90 persen ODHA harus mendapatkan pengobatan dan 90 persen pemberian obat terhadap ODHA harus tetap berjalan.
"Tahun sebelumnya ODHA yang mengetahui status mereka hanya 10 persen saja dan sekarang sudah meningkat menjadi 40 persen, kita yakin target 90 persen itu akan tercapai," ujarnya, usai Peringatan Hari AIDS se-Dunia di Taman Surapati, Minggu (29/11).
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, saat ini di DKI Jakarta terdapat 11 puskesmas kecamatan yang melayani pemberian HRV secara mandiri, antara lain Puskesmas Cengkareng, Gambir dan Tanjung Priok.
"
Selain itu, kita juga ada 18 puskesmas satelit yang juga membantu melayani pengobatan HIV ," katanya.