Sabtu, 28 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 6933
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengganti anggaran untuk pembelian buku di perpustakaan dengan komputer tablet.
Dikatakan Basuki, hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan iJakarta, sekaligus bisa mengajarkan teknologi kepada pengunjung perpustakaan.
"Anggaran Rp 800 juta untuk pembelian buku,diganti saja dengan tablet. Harganya satu paling ada yang RP 1,5 juta, bisa dapat banyak," kata Basuki saat melakukan penyisiran Kebijakan Umum APBD - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD), di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (28/11).
Buku-buku yang dibeli tersebut, rencananya akan didistribusikan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Tablet itu juga bisa diletakan di RPTRA, bisa sekaligus mengajarkan anak-anak biar mengerti teknologi, jadi mereka lebih modern," ucap Basuki.
Menurut Basuki, dengan anggaran sebesar itu bisa membeli banyak tablet sehingga setiap RPTRA bisa mendapatkan masing-masing lima unit.
"Anak-anak kita sekarang harus didorong untuk melek teknologi. Kenapa saya ngotot iJakarta, karena kalau perpustakaan biasa bukunya bisa disobek, dicoret, lupa balikin, difotokopi," tandas Basuki.
Pada Sabtu (28/11) ini, Basuki tengah menyisir KUA-PPAS BPAD DKI Jakarta. Penyisiran anggaran ini ditergetkan rampung pada Minggu (29/11) besok. Selain BPAD, SKPD yang juga akan disisir hari ini yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menangah dan Perdagangan (KUMKMP).