Kamis, 26 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 3515
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang telah mendapatkan lampu kuning. Tiongkok pun sudah menyatakan siap jika penyelenggaraan dialihkan ke negeri tirai bambu tersebut.
"Kami khawatir karena Tiongkok segitu siap untuk gantikan kami, posisi kita meragukan nih, sudah lampu kuning ini," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/11).
Basuki mengaku, dalam waktu dekat The Olympic Council of Asia atau Dewan Olimpiade Asia akan datang ke Indonesia. Mereka akan mengecek kesiapan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi yakni pembuatan maket untuk venue dan fasilitas pendukung penyelenggaraan Asian Games.
"Kami mesti tunjukkan, kami mau bangun dan kami akan cepat. Kalau tidak bisa-bisa mereka pindahkan ke Tiongkok. Nanti kan ada OCA datang, kami akan tunjukkan, kalau kami sudah lelang," ucapnya.
Basuki mengaku, telah menyelesaikan maket yang diperlukan. Karena sebelumya dikhawatirkan pembangunann apartemen D10 tidak dilakukan oleh Pemprov DKI. "Yang mereka khawatirkan, kewajiban DKI seperti kampung atlet. Kami sudah punya maketnya segala macam. Kami sudah kirim maket, termasuk animasinya, jadi supaya mereka yakin," ujarnya.
Namun, masih ada persoalan izin penggunaan lahan Kemayoran untuk pembangunan Apartemen D10 yang belum mendapat restu DPR. Basuki pun akan meminta bantuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Sekretariat Negara.
"Kami harus minta Setneg dan Wapres lobi beliau (DPR). Karena kalau nggak, masalah nanti," tandasnya.