Kamis, 26 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 2299
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebutkan
, saat ini baru aliran tengah yang tertangani untuk mengantisipasi banjir di Ibukota. Sedangkan aliran barat dan timur masih memerlukan penanganan, khususnya untuk pembangunan waduk agar mampu mengantisipasi banjir."Memang baru aliran tengah. Karena aliran barat dan timur butuh waduk," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/11).
Dia mencontohkan, lokasi yang membutuhkan waduk seperti di Pompa Air Tanjungan. Di lokasi tersebut harusnya dibangun waduk seluas 90 hektare untuk aliran barat. Sementara untuk di aliran timur juga memerlukan waduk seluas 30-50 hektare, seperti Waduk Marunda dan Cakung Drain.
"Pembangunan waduk ini diperlukan karena ada 13 sungai yang turun, dari selatan ke utara. Utara ini air pasang teringgi 2,8 meter di atas daratan. Airnya nggak bisa keluar," kataya.
Dikatakan Basuki, tanggul di bagian utara Jakara hingga saat ini juga belum selesi dibangun. Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyelesaikan pembangunan tanggul tersebut.
"Kami lagi kerjain temboknya, kami butuh dua - tiga tahun. Kalau tembok ini jadi, airnya harus dipompa. Makanya pertama kami beresin Waduk Pluit," katanya.
Tak hanya itu, Basuki mengaku akan mengebut pembangunan rumah susun (rusun). Nantinya warga yang ada di bantaran sungai segera dipindahkan ke rusun.
"Tahun depan mau tidak mau saya harus kebut bangun rusun," tandasnya.