Rabu, 25 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 2260
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat akan memberikan bantuan alat kesenian kepada warga tahun 2016 mendatang. Hal itu untuk menggantikan kegiatan sosialisasi dalam kegiatan kepariwisataan yang anggarannya dihapuskan.
Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat, Deddy Soetardi mengatakan, pemotongan anggaran di instansinya tidak berpengaruh terhadap kinerja para pegawai. Terlebih, pemberian bantuan alat kesenian atau musik tersebut merupakan suatu yang riil untuk diberikan kepada masyarakat.
"Pada dasarnya pemotongan anggaran tidak sama sekali memengaruhi kinerja. Memang ada sekitar tiga kegiatan sosialisasi yang dihapus karena sesuai dengan instruksi pak gubernur, tapi kita ganti dengan sesuatu yang riil," ujarnya, Rabu (25/11).
Dikatakan Deddy, anggaran yang disediakan untuk pemberian alat kesenian tahun 2016 mendatang sebesar Rp 772.640.000.
Pemberian bantuan tersebut, tambah Deddy, merupakan usulan dari masyarakat melalui musrembang dari tingkat kelurahan hingga kota.
"
Efisiensi anggaran sudah kita lakukan termasuk juga penggunaan EO , sejak tahun ini kegiatan kita sudah tidak lagi menggunakan EO, semuanya dilakukan dengan swakelola," tandas Deddy.