Selasa, 24 November 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3798
(Foto: Istimewa)
Warga RW 12, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, meminta saluran air di sepanjang Jalan Mantang segera dinormalisasi. Selain padat lumpur, saluran menjadi menyempit karena banyak bangunan yang dibangun menjorok ke saluran.
Soal itu kami akan berkoordinasi dengan unit-unit terkait demi mengembalikan lebar saluran seperti awal, yaitu lebarnya 60 sentimeter
Pantauan Beritajakarta.com, air di dalam saluran selebar 60 sentimeter dan panjang sekitar 300 meter tidak dapat mengalir dengan lancar dan kerap tersumbat. Akibatnya, saluran kerap meluap dan mengenangi hunian warga setinggi sekitar 10 sentimeter.
Harun (47) warga RW 12, Kelurahan Lagoa menuturkan, saluran baru dibersihkan petugas Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) dengan melakukan pengerukan lumpur dan pembersihan sampah.
“Tapi, pembersihan itu tidak membuat air dari saluran menjadi lancar mengalir karena banyaknya bangunan warga yang saat membangun memakan saluran hingga membuat saluran yang seharusnya luruh lebarnya 60 sentimeter, kini tidak jelas bentuknya,” ujar Harun, Selasa (24/11).
Lurah Lagoa, Indria Hilmi mengakui, banyak bangunan depan warga yang menjorok ke saluran dan seharusnya dibongkar.
“Soal itu kami akan berkoordinasi dengan unit-unit terkait demi mengembalikan lebar saluran seperti awal, yaitu lebarnya 60 sentimeter," tandasnya.