Selasa, 24 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 5477
(Foto: doc)
Operasi penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Barat terus dilakukan. Tercatat, sebanyak 1.689 PMKS berhasil dijaring Suku Dinas Sosial Jakarta Barat selama Januari hingga November 2015.
“Paling banyak yang terjaring yakni gelandangan sebanyak 416 orang, pengemis sebanyak 396 orang, pengamen sebanyak 152 orang, psikotik atau orang gila sebanyak 244 orang, wanita tuna susila (WTS) 34 orang dan Wwria 27 orang,” kata Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu, Selasa (24/11).
Dikatakan Ika, pihaknya rutin menurunkan petugas melakukan pengawasan atau penjangkauan PMKS di delapan wilayah kecamatan setiap hari.
Namun, diakui Ika, kecenderungan PMKS saat ini mengalihkan operasi ke pemukiman warga. Sebab, di sejumlah ruas jalan telah disiagakan petugas sehingga ruang gerak mereka terbatas.
“Melihat kondisi tersebut, kami juga akan meningkatkan koordinasi bersama aparatur kelurahan dan kecamatan. Kami juga berharap warga juga ikut berperan melaporkan keberadaan PMKS,” tandasnya.