Senin, 23 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 2882
(Foto: Devi Lusianawati)
Bantaran Sungai Kali Baru di Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, dipenuhi bangunan liar. Diantaranya bangunan Kantor Sekretariat RW, posyandu dan tempat pemotongan ayam.
Di bantaran Sungai Kali Baru juga terdapat Pasar Nangka yang merupakan binaan JP 30 Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat. Maraknya bangunan liar di bantaran sungai jelas membuat kumuh lingkungan.
Warsih (35), warga setempat mengatakan, sejumlah bangunan tersebut sudah berdiri sejak 10 tahun lalu. Maraknya bangunan liar membuat aliran sungai terhambat sehingga Pasar Nangka terimbas banjir.
"Bangunan itu sudah lama ada, apalagi Pasar Nangka," kata Warsih, Senin (23/11).
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, saat pembangunan pasar oleh PD Pasar Jaya, tahun lalu, ratusan pedagang yang berada di Pasar Nangka tidak mendapatkan tempat untuk relokasi. Akhirnya mereka melakukan aktivitas jual beli di bantaran sungai tersebut. Sementara untuk bangunan posyandu maupun Kantor Sekretariat RW segera dipindahkan.
"Termasuk tempat pemotongan ayam. Kalau mereka bisa direlokasi ke dalam pasar, kami akan lebih mudah untuk menertibkan bangunan tersebut," ujar Herry.