Senin, 23 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhy Tristanto 24504
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sempat bersitegang dengan pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melarang tim video dan foto dari Pemprov DKI masuk ke dalam lift, menuju ruang pemeriksaan.
Insiden ini diawali saat Basuki yang mendatangi gedung BPK, diarahkan petugas untuk menuju lift. Juru foto dan video Pemprov DKI yang ikut rombongan gubernur, tiba tiba dihalau petugas.
"Ada apa ini? Mereka dari Humas DKI, kenapa tidak boleh meliput," tegas Basuki, sambil meminta kru video masuk dalam lift, Senin (23/11).
Namun, petugas tetap melarang dan meminta kru video keluar dari lift. "Sudah pokoknya, nggak boleh. Keluar. Nanti media ada bagiannya sendiri," ujar petugas.
Salah satu pengawal Basuki, kemudian langsung menarik kembali seorang kameramen dari Humas Pemprov DKI Jakarta tersebut. Selain kameramen, ada satu staf Dinas Komunikasi, Infomatika dan Kehumasan (Kominfomas) yang juga berhasil ikut naik lift, mengikuti Basuki ke lantai 12.
Basuki memang membawa tim untuk merekam semua kegiatan. Hasil rekaman tersebut akan dijadikan bukti kedepannya jika terjadi sesuatu.
Selang beberapa lama, staf Diskomnfomas DKI, kru video dan beberapa pejabat DKI pun kembali keluar ruang pemeriksaan, karena dilarang petugas BPK yang ingin pemeriksaan dilakukan seacra tertutup.
Basuki memenuhi panggilan BPK untuk menjelaskan soal pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.