Senin, 23 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 11066
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memenuhi panggilan Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Senin (23/11) pagi. Orang nomor satu DKI ini akan memberikan keterangan terkait pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
"Dia (BPK) mau minta keterangan soal lahan RS Sumber Waras. Kan dia sudah minta keterangan dari Sekda, bekas Bappeda, BPKAD, bekas kepala dinas, kepala dinas kesehatan dan banyak lagi. Mungkin terakhir mau tanya sama saya," ujar Basuki
, Senin (23/11).Selain eksekutif, BPK juga telah memeriksa mantan Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan. Basuki menyebut pemeriksaan pembelian lahan RS Sumber Waras ini melebihi Bank Century. Karena pemeriksaan telah dilakukan selama 60 hari ditambah perpanjangan waktu 20 hari.
"Mungkin (pemeriksaan) ngelebihin Bank Century nih, karena sudah periksa lebih dari 60 hari dan perpanjang 20 hari. Semua sudah diperiksa, supaya jelas. Daripada gantung-gantung kan lucu, nanti kalau gantung dipakai orang buat bahan kampanye lagi," ucapnya.
Basuki mengaku tidak ada persiapan khusus untuk memenuhi panggilan ini. "Nggak ada persiapan, cuma minta jelasin saja orang prosesnya benar, jelas, terang dan selesai. Mereka saja yang tendensius," katanya.
Basuki tiba di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, sekitar pukul 09.00. Basuki sempat bersitegang dengan beberapa pegawai BPK saat hendak masuk lift. Keinginan Basuki membawa staf humas yang membawa kamera untuk dokumentasi, sempat ditahan. Namun akhirnya salah satu staf diperbolehkan ikut dalam satu lift.