Sabtu, 21 November 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhy Tristanto 5143
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Rencana pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali disosialisasikan ke masyarakat, karena masih ada warga kurang paham dengan rencana pembangunan taman tersebut.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, sejak awal pihaknya memang berusaha untuk menambah lokasi penambahan RPTRA di Johar Baru, mengingat kawasan tersebut cukup padat dan butuh ruang interaksi warga.
"Jadi taman ini nantinya bisa digunakan oleh seluruh masyarakat,
sejumlah fasilitas juga ditambah untuk memberi kenyamanan bagi warga ," ujar Mangara, saat rembug warga di kantor Kelurahan Tanah Tinggi, Sabtu (21/11).Mangara mencontohkan RPTRA Kenanga, Cideng, yang pembangunannya mengundang banyak perhatian masyarakat, termasuk perwakilan dari negara asing.
"Bahkan hingga Ratu Denmark penasaran ingin melihat taman tersebut, apalagi sudah dilengkapi CCTV yang bisa dipantau kapan saja," ucap Mangara.
Karena itu, lanjut Mangara, dia berharap masyarakat di sekitar Johar Baru bisa mendukung upaya pembangunan taman yang diperuntukkan bagi warga tersebut. Apalagi nantinya disediakan sejumlah sarana pendukung seperti, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ruang perpustakaan dan ruang lainnya yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
"Mari kita bersepakat untuk mendukung pembangunan RPTRA ini, sesuai rencana nanti Desember sudah selesai dan sudah bisa digunakan warga," tandas Mangara.