Sabtu, 21 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 5389
(Foto: Suparni)
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Suku Dinas Pertanian, Kelautan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kepulauan Seribu mulai mengembangkan agrowisata yang ada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Achmad Cholik menuturkan, saat ini pihaknya mulai memindahkan tulang ikan paus (Fosil) dari Pulau Kotok ke Pulau Tidung Kecil, untuk mengisi ruang kosong di hanggar agrowisata.
"Saat ini dalam proses perontokan tulang oleh ahli dari Institut Pertanian Bogor. Nanti kerangka Paus jenis sperma berdiameter 6x12 meter tersebut akan disusun kembali di Pulau Tidung kecil untuk melengkapi koleksi tanaman yang ada di agrowisata," ujar Cholik, Sabtu (21/11).
Ditambahkan Cholik, nantinya juga akan ditambahkan sejarah bagaimana asal muasal ikan Paus tersebut terdampar hingga diawetkan kerangkanya di Pulau Kotok.
"Mudah-mudahan ini menambah wisata edukasi yang ada di Kepulauan Seribu," ucap Cholik.
Untuk diketahui, di pulau seluas 17 hektar tersebut selain untuk pengembangan pohon produktif, budidaya ikan hias jenis haceri dan kerapu, juga terdapat
jogging track sepanjang 800 meter.