Jumat, 20 November 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 5211
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Memasuki musim hujan, tim monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara semakin gencar melakukan monitoring jumantik.
Dalam monitoring Tim Jumantik di RW 14, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja petugas menemukan tiga hunian warga yang terdapat jentik nyamuk.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, gerakan PSN selama 30 menit harus rutin diterapkan setiap minggu. Upaya itu wajib dilakukan agar warga terhindar dari ancaman demam berdarah dengue (DBD).
"Kalau lingkungannya bersih maka tercermin lingkungan sehat dan dapat terhindar dari penyebaran penyakit, khususnya sakit DBD. Untuk itu, kegiatan PSN harus semakin giat dilakukan apalagi saat ini hujan sudah mulai turun," ujar Wahyu, usai memimpin monitoring PSN bersama para kader Jumantik di RW 14, Kelurahan Tugu Utara, Jumat (20/11).
Monitoring tersebut, satu persatu penampungan air di rumah warga dicek. "Hasil laporan kader jumantik ada tiga rumah yang terdapat jentik nyamuknya. Saat itu juga saya minta agar segera ditindaklanjuti dengan melakukan pembersihan hingga tidak sampai berubah jadi nyamuk," kata Wahyu.
Wakil Camat Koja, Budi Santoso mengatakan, peran aktif masyarakat yang rutin untuk menjaga dan membersihkan lingkungan sangat penting. "Menjaga kebersihan seputar tempat tinggal, seperti mengecek tempat penampungan air apakah ada jentik atau tidak agar warga terhindar dari sakit DBD," ungkap Budi.