Kamis, 19 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3498
(Foto: Nurito)
Sebanyak 20 sekolah terdiri dari 10 Sekolah Menengah Kejuruan dan 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Jakarta Timur zona 2, akan menggelar ujian nasional berbasis komputer atau Ujian Nasional Computer Based Test (UNCBT).
Untuk persiapan hal tersebut, para kepala sekolah terkait mengikuti bimbingan teknis penyusunan soal-soal dalam UNCB, di SMKN 51 Bambu Apus, Jakarta TImur.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah 2, Ungkadi mengatakan, bimbingan teknis ini berisi pelatihan penggunaan software yang berisi soal-soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Ingris, Matematika dan bidang studi program keahlian.
“UNCBT tahun 2015 ini dipastikan akan diikuti oleh 20 sekolah tingkat SMA dan SMK negeri dan swasta. Angka ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya tiga sekolah,” ujar Ungkadi, Kamis (19/11).
Ungkadi menambahkan, bimtek ini nantinya akan dilanjutkan dengan ujicoba kepada siswa di 20 sekolah yang akan menggelar UNCBT dengan pendampingan dari Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika (LPIA), pada 2 - 9 Desember.
Sekolah yang akan menerapkan UNCBT ini antara lain SMKN 10, 22, 24, 51, 58 dan 52. Kemudian SMK PKP 1, SMK Sudirman dan SMK Prestasi Prima.
Kepala sekolah SMKN 51, Idawati menambahkan, bimtek sangat penting dilakukan agar para guru memiliki ilmu dan pengetahuan lebih. Kemudian mereka dapat menularkannya pada siswa yang akan mengikuti UNCBT.
“Ada 20 guru ujian nasional di sekolah kami yang mengikuti bimtek. Mereka dilatih cara menyusun soal ujian dengan basis komputer. Dari bimtek ini kita akan coba membuat program kerja yakni tryout minimal lima sampai enam kali. Sehingga diharapkan para peserta UNCBT nilainya sangat memuaskan. Walau waktunya masih lama, UNCBT harus dipikirkan sejak jauh-hari,” ucap
Idawati.