Kamis, 19 November 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 4873
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama menyoroti anggaran yang diajukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI dalam Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2016.
Menurut Basuki, rencana program yang dibuat oleh Disparbud untuk 2016 tidak sesuai dengan anggaran yang diajukan. "Ini Disparbud bikinnya tuh festival dan event-event seharga Rp 3-5 miliar," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11).
Di dalam KUA-PPAS 2016, dinas tersebut menganggarkan hampir Rp 300 miliar untuk sesuatu rencana program. "Di 2014, mereka pesta pora buat festival Rp 1,2 triliun l
ebih. Tahun 2015 saya enggak mau ribet, Rp 700 miliar lebih kita potong. Bikin Festival Kota Tua Rp 5-10 miliar apa-apaan? Ya mungkin di bawah Rp 300 miliar saya kira Disparbud tahun ini," ucapnya.Basuki mengaku, banyaknya temuan pemborosan anggaran dalam kegiatan Disparbud tahun 2016 setelah melihat langsung draft KUA-PPAS masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dan itu diperiksa langsung oleh dirinya hingga tengah malam.
"Saya bilang sama dinasnya, kenapa anda tidak pelototin? Saya semalam sampai jam 12 lewat. Satu hari tuh seharian. Harusnya kan bukan tugas saya gitu loh," tandasnya.