Kamis, 19 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3501
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendorong peran komunitas masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah di bantaran Kali Ciliwung.
Djarot mengatakan, untuk mengatasi persoalan sampah di sepanjang Kali Ciliwung, peran serta masyarakat adalah hal mutlak. Oleh karena itu, kata Djarot, komunitas-komunitas masyarakat tidak hanya ditumbuhkan, dirawat dan diberdayakan, namun juga harus didengar masukannya.
"Saya lebih banyak mendengar aspirasi dari mereka. Yang kita senang, teman-teman punya kesadaran yang tinggi termasuk komunitas pengajian," ujar Djarot, saat meninjau kondisi bantaran Kali Ciliwung, Bale Kambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (19/11).
Dalam kesempatan itu, Djarot menangkap aspirasi warga yang belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Menanggapi aspirasi warga, Djarot menyatakan akan mengkordinasikan dengan kelurahan serta Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk menyiapkan lokasi dan wadah penampung sampah.
Djarot juga mendorong warga untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah. Nantinya, sampah kering warga akan dibeli oleh bank sampah untuk diolah ulang. Sedangkan sampah basah akan dibuat menjadi bahan kompos.
"Saya pesan ini disampaikan pada jamaah, komunitas-komunitas, termasuk kordinasi dengan lurah juga. Dengan begitu, untuk Kali Ciliwung semua komponen dilibatkan menangani sampah dan menanami bantaran dengan tanaman endemik," tandas Djarot.