Rabu, 18 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1949
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta, anggota Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) dapat mempromosikan Jakarta dan Indonesia dengan baik saat penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 mendatang.
Dikatakan Djarot, peran praktisi humas sangat vital dalam mempromosikan keunggulan Indonesia, khusunya DKI Jakarta ke mancanegara.
Sebab, lanjut Djarot, ditengah era globalisasi, keunggulan pengemasan informasi merupakan syarat dalam mempromosikan produk.
"Sebentar lagi kita memasuki era pasar bebas Asean. Maka kehumasan dibutuhkan untuk menyampaikan, menjual keunggulan kita
kepada negara-negara di Asean," ujar Djarot saat acara gelar jamuan makan malam pada anugerah Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas), di Balai Kota, Rabu (18/11) malam.Djarot menambahkan, berkembangnya era digitalisasi mendorong pola komunikasi lebih mengarah ke dunia maya. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, saat ini sudah mengembangkan aplikasi yang berorientasi memberikan layanan dan menyerap informasi dari masyarakat yang bernama Smart City dan Qlue.
"Saat ini Indonesia lebih sebagai user atau konsumen, padahal dengan begitu kita bisa dijajah karena hanya menjadi pasar. Makanya saya berharap Perhumas bisa berkontribusi positif untuk menyampaikan dan membentuk opini yang baik tentang kita," tandas Djarot.