Kamis, 19 November 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 6271
(Foto: doc)
Hari ini, Kamis (19/11), genap satu tahun sudah, Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Berbagai usaha dan kebijakan untuk membuat Jakarta lebih baik telah dibuat oleh Basuki.
"Ya kita harap tiap tahun lebih baik ya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta.
Basuki mengakui memang masih banyak kekurangan selama memimpin Jakarta. Salah satunya masalah pengadaan alat transportasi bagi warga Ibukota. Sebab, karoseri lokal terbaik yang berada di Jawa Tengah pun tidak mampu memenuhi permintaan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Mereka hanya mampu satu hari produksi karoseri satu bus. Padahal kita butuh ribuan. Kalau dalam sehari satu bus, setahun hanya 365 unit. Sementara kita kalau impor juga sayang," ucapnya.
Terkait permasalahan ini, Basuki berharap Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dapat menerapkan sistem rupiah per kilometer untuk angkutan umum.
"Termasuk bus-bus ke luar kota sekarang kan lagi sepi, mereka pasti merugi terus. Jadi bus apapun boleh masuk di LKPP asal mereka mau bayar rupiah per kilometer. Ini yang masih menjadi masalah," tuturnya.
Basuki juga menginginkan kegiatan pemeliharaan kali dan sungai tidak lagi dikerjakan pihak swasta. Namun para oknum pegawai di lapangan sampai kini masih berbuat curang dengan mengerjakan proyek melibatkan swasta. "Ini masalahnya di
birokrasi pegawai," ucapnya.Selain pemeliharaan sungai, Basuki juga menyoroti kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang dinilai tidak fokus dalam mengurus ruang museum. Mengingat sejumlah museum masih banyak yang tergenang karena kondisinya lembab.
"Masa museum kita yang tiap kali masuk air ke dalam nggak bisa bikin selokan terus kasih pompa. Dinas ini bikinnya tuh festival dan event seharga Rp 3-5 miliar macam-macam," tandasnya.