Rabu, 18 November 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3051
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Kepala Pasar Sukapura, H Haerudin mengakui ketidaklayakan gedung itu menjadi pasar tradisional yang modern. Ia pun kerap menerima banyak keluhan dari pedagang maupun pembeli. Namun ia tak mampu berbuat banyak, karena PD Pasar Jaya belum menurunkan anggaran biaya perbaikan. Di pasar ini tercatat ada 723 lapak pedagang.
"Tahun lalu dan tahun sekarang ini saya sudah ajukan permohonan. Sampai sekarang belum turun," kata Haerudin, Rabu (18/11).
Haerudin memperkirakan, untuk memperbaiki plafon dibutuhkan dana sekitar Rp 246 juta. Namun PD Pasar Jaya hanya menganggarkan Rp 114 juta. Dana perbaikan yang minim tersebut akhirnya membuat banyak perusahaan mundur.
Menurut Haerudin, untuk perbaikan darurat, ia terpaksa merogoh dari kantong pribadinya sekitar Rp 10 juta.
"Saya perbaiki yang sifatnya sangat penting, seperti untuk pembelian kayu dan paku. Karena saya kasihan banyak barang milik pedagang yang basah karena atap pasar bocor," terang Haerudin.