Rabu, 18 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 3723
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Karena bardiri di atas saluran air, sebanyak dua bangunan permanen dan satu semi permanen di Jalan Sunan Bonang RT 04/015, Kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, dibongkar petugas.
Ketua RW 015, Kiki Arsahadi mengatakan, saluran air yang berada di bawah bangunan permanen tersebut merupakan satu-satunya saluran di wilayah tersebut yang terhubung ke saluran penhubung (PB) di Jalan Balai Pustaka.
"Ini saluran satu-satunya, saluran di RT 3, 6, 10, 11 mengalirnya ke saluran ini semua, tapi di atasnya ada bangunan. Kita bisa bayangin bagaimana tumpukan sampah di dalamnya, air akan terhambat. Dan ini yang menyebabkan RW 15 kerap tergenang setiap hujan," kata Kiki, Rabu (18/11).
Lurah Rawamangun, Mintarsih menambahkan, penertiban ini berawal dari pengaduan RW dan RT yang wilayahnya kerap tergenang saat hujan, salah satunya disebabkan oleh saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.
"Makanya, kami ingin saluran yang terhambat ini bisa kembali lancar dan berfungsi dengan baik," tutur Mintarsih.
Dalam penertiban ini dikerahkan kurang lebih 50 petugas gabungan kelurahan dan kecamatan. Saat dilakukan pembongkaran, pemilik bangunan sempat bersitegang dengan petugas Satpol PP dan staf kelurahan. Pemilik merasa didiskriminasi.
"Ini kita lakukan bertahap, karena perlu koordinasi dengan sektor terkait seperti, Suku Dinas Bina Marga, Pertamanan dan Suku Dinas Tata Air, untuk penataannya. Ini prioritas karena saluran satu-satunya ada di bawah bangunan ini, dan selama ini menjadi penyebab timbulnya genangan," tandas Mintarsih.