Rabu, 18 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 4905
(Foto: Folmer)
Delapan bangunan gudang yang menyalahi perizinan di Jalan Kamal Raya RT 012 /09, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dibongkar aparat gabungan Suku Dinas Penataan Kota (SDPK) Jakarta Barat.
Pantauan Beritajakarta.com di lokasi, pemilik bangunan sempat berupaya menghalangi pembongkaran dengan mengerahkan sejumlah warga dari organisasi masyarakat (ormas). Namun, petugas tetap melakukan pembongkaran dengan mengerahkan crain dan eksavator.
Berdasarkan izin yang telah dikeluarkan pada September 2014, delapan bangunan milik Andri Lie itu, peruntukkannya sebagai rumah tinggal. Tapi, dalam perjalanan waktu, pemilik merubah peruntukkan bangunan sehingga tidak sesuai zin yang telah dikeluarkan oleh SDPK Jakarta Barat.
Kepala Sudin Penataan Kota Jakarta Barat, Marbin Hutajulu mengatakan, sebelum melakukan eksekusi, pihaknya sudah melayangkan Surat Perintah Bongkar (SPB) pada Juni 2015, yang menginstruksikan pemilik agar
membongkar sendiri bangunannya.“Pemilik tidak menaati aturan perizinan bangunan sehingga terpaksa dilakukan pembongkaran,” kata Marbin, Rabu (18/11).
Marbin menjelaskan, pihaknya terus gencar menggelar penertiban terhadap bangunan yang melanggar perizinan di Jakarta Barat. Dia mengimbau, warga agar menaati peraturan terkait perizinan bangunan yang berlaku di DKI Jakarta.
“Kalau izin yang dikantongi rumah tinggal, ya dibangun sesuai peruntukkan, jangan dirubah jadi ruko atau gudang. Ini jelas pelanggaran, dan kami akan mengambil tindakan tegas,” ucap Marbin.
Marbin mempersilakan, pemilik bangunan mengajukan permohonan izin bangunan baru ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Kalideres, jika masih ingin membangun gudang tersebut.
"Tapi sebelum izin dikeluarkan, saya imbau pemilik tidak melaksanakan pembangunan terlebih dahulu," tandas Marbin.