Rabu, 18 November 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Widodo Bogiarto 5105
(Foto: Septradi Setiawan)
Akibat musim kemarau sehingga aliran air terbatas mengakibatkan hasil panen puluhan petani di Kampung Rawa Gatel RW 04, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, menurun drastis.
Minimnya perlengkapan jaring untuk mengusir burung juga membuat hasil panen merosot
Kusnadi (34), salah satu petani menuturkan, dari satu hektare lahan sawah milik PT Citra yang digarap warga hanya mampu menghasilkan padi seberat 18 kuintal. Paadahal pane tahun lalu mencapai lima ton padi.
"Minimnya perlengkapan jaring untuk mengusir burung juga membuat hasil panen merosot. Padahal kontur sawah ini terbilang subur," kata Kusnadi, Rabu (18/11).
Kepala Seksi Pertanian Kecamatan Kalideres, Lili Sadili mengatakan, untuk musim kemarau, jumlah hasil panen para petani di Semanan tergolong cukup bagus. Sebab ia menilai, penurunan itu belum seberapa jika dibandingkan kegagalan panen di wilayah lain.
"Ya wajarlah namanya juga musim kering. Saya kira masih banyak di wilayah lain yang gagal panen," ujar Lili.
