Selasa, 17 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 6205
(Foto: Nurito)
Setelah sempat terhenti sejenak karena terjadi banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kini proyek normalisasi Ciliwung kembali dilanjutkan.
Manajer Proyek Adhi Karya Kontruksi Normalisasi Kali Ciliwung, Agus Triwibowo mengatakan, banjir dan hujan beberap hari lalu, menyebabkan tujuh alat yang digunakan untuk pekerjaan proyek dipenuhi lumpur dan sampah sehingga harus dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dioperasikan kembali.
“Kemarin kami tidak ada kegiatan sama sekali karena peralatan terendam banjir dan areal proyek juga tergenang. Baru mulai tadi pagi kami melanjutkan pekerjaan normalisasi Ciliwung,” ujar Agus, Selasa (17/11) .
Dikatakan Agus, pihaknya melanjutkan pembangunan dinding parapet setinggi dua meter. Dinding parapet ini rencananya
dibangun sepanjang 1.640 meter, yang membentang mulai dari jembatan Tongtek Bukit Duri hingga ke belakang Rusun Jatinegara."Saat ini pembangunan dinding parapet baru mencapai 375 meter. Ditargetkan pembangunan dinding ini tuntas pada akhir Desember mendatang," ucap Agus.
Agus menjelaskan, dinding parapet ini dipasang untuk mencegah agar luapan Ciliwung tidak lagi menggenanngi pemukiman warga di Kampung Pulo dan sekitarnya.