Basuki Tertarik Beli Bus Produk Eropa

Kamis, 08 Mei 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Widodo Bogiarto 4157

bus scania transjakarta

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Kapok membeli bus yang berkarat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tertarik membeli bus untuk menambah armada Transjakarta dari Eropa. Hari ini, Kamis (8/5), Bus Rapit Transit (BRT) bermesin Scania dari Swedia unjuk kebolehan di ibu kota. Kedepan, diharapkan produk bus asal Jerman, Mercedez Benz pun bisa mendemonstrasikan keunggulannya pada Pemprov DKI.

Yang penting kan sesuai dengan keadaan Jakarta. Makanya suspensinya harus bagus untuk menghadapi medan jalan ibu kota

Basuki bersama Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Ewa Polano serta perwakilan PT United Tractors Tbk, selaku produsen Scania, menjajal bus tersebut mulai dari pelataran Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Basuki menegaskan, Pemprov DKI mulai tahun depan akan menggunakan bus yang memiliki kualitas baik dan daya tahan yang paling lama. "Tidak hanya Scania, Mercedes Benz juga kami inginkan masuk tahun depan. Tetapi paling tidak, kualitas busnya nanti harus standarnya seperti ini (Scania)," ujar Basuki.

Menurut Basuki, soal harga yang lebih mahal bukan menjadi hambatan asal berkualitas dan tahan lama. "Yang penting kan sesuai dengan keadaan Jakarta. Makanya suspensinya harus bagus untuk menghadapi medan jalan ibu kota," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Mirza Aryadi menjelaskan,

uji coba bus seharga Rp 5,8 miliar itu untuk menjawab kebutuhan warga ibu kota, terkait moda transportasi pendukung sistem BRT.

"Bus harus memenuhi asas ekonomis dan berstandar internasional. Makanya sekarang kita lagi mengecek dari segi suku cadangnya. Bahan bakar boros apa tidak dan memenuhi standar dunia atau tidak," tandas Mirza.

Meski kualitas Scania tergolong bagus, kata Mirza, Dishub DKI K tidak akan terburu-buru untuk membeli bus tersebut untuk menambah armada Transjakarta. Menurutnya, semua komponen bus harus terlebih dulu harus melalui proses pelelangan dalam Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan sistem e-Catalog. Selain itu, masih ada produsen lain seperti, Mercedez Benz yang juga akan unjuk kebolehannya tahun ini.

Mirza menambahkan, saat ini DKI memang berencana membeli armada tambahan bus Transjakarta sebanyak 450 unit bus gandeng dan 1.800 unit bus single dengan anggaran Rp 3,2 trilliun.

BERITA TERKAIT
penumpang tunggu angkot di halte

Halte Bus di DKI Akan Dipasangi TV LCD

Selasa, 08 April 2014 4005

Armada BKTB Berkarat

Tambah Bus, Dishub Anggarkan Rp 1,7 Triliun

Senin, 28 April 2014 3182

armada_baru_transjakarta_istimewa.jpg

Manajemen Operasional Transjakarta Perlu Diatur Ulang

Jumat, 25 April 2014 14981

busway scania ilustrasi

Besok, Bus Gandeng Asal Swedia Diujicoba

Rabu, 07 Mei 2014 4443

bus city tour jakarta

Basuki: Bus Tingkat Wisata Akan Melintas Tiap 10 Menit

Kamis, 08 Mei 2014 6678

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks