Senin, 16 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3260
(Foto: doc)
Warga bantaran Kali Hitam, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur berharap bisa direlokasi ke rumah susun (Rusun). Ini lantaran lokasi tempat tinggal mereka kerap dilanda banjir saat musim hujan.
Nurhidayat (42), salah seorang warga RT 06/07 Cililitan mengatakan, warga RW 06 dan 07 menginginkan adanya relokasi ke rumah susun. Sebab sejak tahun 1992, rumahnya menjadi langganan banjir. Bahkan ketinggian air bisa mencapai tiga meter saat puncaknya musim hujan.
“Kami berharap Pemprov DKI segera merelokasi warga ke rumah susun, seperti warga bantaran kali lainnya. Kami siap direlokasi asalkan lahan atau rumah kami dibebaskan dan mendapatkan ganti rugi yang layak,” ujar Nurhidayat, Senin (16/11).
Menanggapi hal tersebut, Lurah Cililitan, Sabdo Kurnianto berjanji akan menindaklanjuti usulan warganya. Setidaknya ia akan melaporkan ke wali kota dan berharap segera diteruskan kepada gubernur DKI. Sebab diakuinya, kawasan di RW 06 dan 07 menjadi langganan banjir setiap Ciliwung meluap.
“Kawasan ini mirip seperti Kampung Pulo di Kampung Melayu. Setiap hujan deras air dari Ciliwung mengalir ke Kali Hitam dan meluap ke pemukiman warga,” kata Sabdo.
Menurutnya, setiap Kali Ciliwung meluap, air selalu mengalir berlawanan arah di Kali Hitam. "Luapan air biasanya juga membawa sampah. Setelah surut sampah tersangkut di jembatan dan rumah-rumah warga," tandasnya.