Jumat, 13 November 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 3956
(Foto: Rudi Hermawan)
Akibat tanah bekas galian ditaruh sembarangan membuat terganggunya aktivitas warga yang melewati Jalan Bukit Duri Barat, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Jalan yang menyempit tak ayal membuat arus kendaraan tersendat.
Pantauan Beritajakarta.com, tumpukan tanah galian diletakkan di bahu jalan. Imbasnya jalan yang seharusnya bisa dilalui dua kendaraan roda empat, kini hanya menjadi satu, sehingga menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.
Edi (65), salah satu warga Jl Bukit Duri Barat mengatakan, pengerjaan perbaikan saluran ini sudah tiga minggu, namun pekerjaan ini terpaksa dihentikan oleh pihak kelurahan, sebab warga banyak yang terganggu.
"
Ini sudah satu minggu pekerjaannya dihentikan oleh kelurahan, karena tanah galiannya bikin macet ," kata Edi, Jumat (13/11).Lurah Manggarai, Ismail Sumantri mengatakan, jika pengerjaan tersebut memang dihentikan, pihaknya meminta kontraktor untuk mengangkut tanah galian tersebut.
"Saya sudah cari mandornya, tapi belum ketemu. Saya minta tanah galian diangkat. Janjinya dua hari kemarin mau diangkat, tapi belum diangkat," ujar Ismail.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo mengaku belum mengetahui adanya protes warga tersebut. Namun ia berjanji akan segera menindaklanjuti dan menegur pihak kontraktor, jika pekerjaannya mengganggu kepentingan umum.
"Saya belum dapat laporan, karena saya lagi fokus di kali besar, tapi akan saya kordinasikan dan saya cari permasalahannya," tukas Deddy.