Kamis, 12 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 2680
(Foto: Yopie Oscar)
Pengprov PBSI DKI Jakarta menawarkan pengelolaan gelanggang olah raga (GOR) kepada Pemprov DKI Jakarta. Konsep yang dibangun yakni GOR terpadu dengan rumah susun (rusun).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tertarik dengan tawaran pengurus PBSI tersebut. Dengan demikian Pemprov DKI tak perlu lagi mengeluarkan anggaran untuk perawatan GOR.
Menurut Basuki, selain rusun bagian atas GOR juga bisa dimanfaatkan untuk pusat perbelanjaan. Sehingga PBSI bisa mendapatkan pemasukan dari penyewaan bangunan tersebut.
"Atasnya kamu mau pake bangun mal atau apartemen boleh. Tetapi tanahnya punya DKI, jadi kita BTO (Build Transfer Operate), jadi saya enggak mau lagi keluar biaya untuk ngerawat GOR lagi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/11).
Ketua Umum Pengprov PBSI DKI, Alex Tirta mengatakan, Basuki menawarkan pengelolaan seluruh GOR yang ada di Jakarta. Namun untuk tahap awal, baru satu GOR dulu yang akan dikelola.
"Beliau tawarkan lahan yang ada gedung olahraganya ke PBSI. Tapi Pemprov DKI harus mendapat bangunan (rusun)," ucap Alex.
Alex menuturkan, PBSI saat ini tertarik untuk membangun dan mengelola GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Mengingat lahan tersebut cukup luas dan terletak di kawasan strategis selatan ibukota.
"Kalau yang kami tangkap sarana (olahraga) dikelola oleh PBSI, nah DKI dapat bangunan rusun dari kita. Fasilitas di rusun biasa standar, tapi nanti untuk lapangan (bulu tangkis) standar PBSI," ujar Alex.