Rabu, 11 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3217
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta mengawasi kinerja bawahannya. Pasalnya, Basuki mencurigai adanya oknum yang bermain dalam pengawasan lingkungan.
Seperti di kawasan sekitar Kali Mookervart, didapati banyak aduan masyarakat tentang perusahaan yang membuang limbah ke kali. Namun, hingga saat ini belum ada perusahaan yang ditindak.
Menurut Basuki, selama ini pihaknya mendapat laporan masyarakat mengenai sejumlah perusahaan di sekitar Kali Mookervart yang membuang limbah ke kali. Aduan tersebut dilaporkan dengan lampiran foto sebagai bukti.
"
Contoh Mookervart, ini ada PT BASF yang dapat penghargaan, pabrik lain kok nggak dapat . Berarti ada permainan, begitu musim hujan pada buang limbah. Saya kan dilaporin, dapat foto dari masyarakat," kata Basuki, Rabu (11/11).Dikatakan Basuki, untuk meloloskan tes kadar limbah dengan menempatkan ikan, biasanya oknum petugas bekerja sama dengan perusahaan, memilihkan lokasi yang minim pencemaran. Selama ini, dicurigainya oknum yang mendapat sogokan menerima setoran bulanan.
"Saya kan pengalaman, saya ini pengusaha, ngertilah kadang-kadang oknum pejabat kita bagus saja masih harus nyogok. Mending nggak usah, lebih untung kan. Ngapain saya bagus-bagusin kan tetap mesti nyogok," tegasnya.
Ditambahkan Basuki, jika pihak BPLHD menemukan adanya oknum yang bermain, dirinya meminta oknum tersebut ditindak tegas.