Selasa, 06 Mei 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 5058
(Foto: doc)
Warga sekitar Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, berharap miliki Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang layak. Pasalnya, hingga saat ini, layanan kesehatan yang diberikan hanya dilaksanakan dalam sebuah rumah kontrakan yang disulap menjadi Puskesmas.
Di Kelurahan Rawa Badak Selatan, selama ini memang belum memiliki gedung Puskesmas. Sebelumnya, warga yang ingin memeriksakan kesehatan berobat di Puskesmas Rawa Badak Utara. Kemudian, sejak setahun belakangan ini, pihak Sudin Kesehatan menyewa sebuah rumah yang disulap jadi Puskesmas yang terletak bersama dengan kontrakan warga lainnya di Jl K II, RT 09/05, Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Sherly (33), salah seorang warga RT 04/05, Rawabadak Selatan, berharap segera dibangun sebuah gedung puskesmas yang layak. Menurutnya, kontrakan yang disulap menjadi puskesmas saat ini tidak layak sebagai pusat kesehatan warga.
"Letaknya di dalam lingkungan kontrakan, kita mau masuk kan lewati rumah orang dulu. Sudah begitu ruangannya sempit dan tidak seperti puskesmas," keluhnya, Selasa (6/5).
Salah seorang staf Puskesmas Rawa Badak Selatan, Izal, mengakui memang layanan yang diberikan selama dikontrakan belum maksimal. Pihaknya terpaksa mengoptimalkan ruangan yang ada sebagai tempat pelayanan.
Seperti halnya ruang dokter yang berada di lantai 2 dua, tangga untuk naiknya pun dirasa kurang aman bagi sejumlah pasien orang tua. Karena itu, sering kali dirinya terpaksa memapah pasien untuk diperiksa ke lantai 2.
"Setiap harinya yang berobat mencapai 60 warga. Ya mau bagaimana lagi, kita sudah mengoptimalkan ruangan yang ada," ujarnya.
Saat dihubungi, Lurah Rawa Badak Selatan, Sutarjo, mengakui bahwa kondisi puskesmas di wilayahnya memprihatinkan. Dirinya sudah mengusulkan ke pemkot agar sebuah lahan di dalam kompleks Stadion Rawa Badak, dibangun puskesmas.
"Saya sudah berupaya mencari lokasi, alternatifnya menggunakan sebuah lahan di dalam kompleks Stadion Rawa Badak. Saya sudah bersurat ke walikota agar diperbolehkan lahan itu jadi puskesmas," terangnya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan usulan tersebut ke BPKD dan Dinas Olah Raga selaku pemilik lahan. Dirinya pun berharap usulan tersebut dapat disetujui.
"Karena ini demi pelayanan untuk masyarakat seharusnya tidak ada masalah. Saya pun berharap Dinas Olah Raga selaku pemilik lahan bisa segera merespon sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal," tandasnya.