Selasa, 10 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 3190
(Foto: Suparni)
Kapal TB Mitra Anugrah 10 yang terbakar sekitar satu bulan lalu karam di Pulau Bokor, Kepulauan Seribu Selatan. Akibatnya, bahan bakar minyak kapal tersebut tumpah sehingga menyebabkan air di lokasi menjadi tercemar.
Tumpahan bahan bakar tersebut sampai di sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Pari dan Pulau Lancang atau sekitar 6-7 mil.
"Tumpahannya sudah menyebar cukup parah, sudah sampai ke Pulau Pari dan Lancang, ini harus diperingatkan," ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Tiur Maeda Hutapea, Selasa (10/11).
Dikatakan Tiur, pihaknya telah melakukan langkah pencegahan untuk memulihkan kondisi air laut agar kembali jernih menggunakan disversan minyak atau menyiramkan detergen anti toxic ke laut yang tercemar.
"Kita dibantu CNOC (perusahaan minyak di Pulau Seribu -
red) untuk memulihkan ini (tumpahan minyak), dengan cara yang paling sederhana," tambahnya.Upaya pengambilan sampel pun dilakukan hingga ke dalam bangkai kapal dan masih ditemukan adanya bahan bakar. Diduga minyak tersebut sumber pencemaran yang terjadi di Pulau Bokor, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari dan Pulau Lancang.