Selasa, 10 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3040
(Foto: Folmer)
Berbagai persiapan dan antisipasi menghadapi banjir yang kerap terjadi terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat. Salah satunya dengan melibatkan berbagai unsur, di antaranya pihak kecamatan.
“
Kami sudah sepakat bersama, kita siap menghadapi banjir. Penanganan banjir melibatkan aparat kecamatan ,” kata Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Pahala Tua, Selasa (10/11).Dikatakan Pahala, pihaknya meminta keterlibatan aparatur kecamatan untuk menginformasikan seputar titik genangan mana saja yang perlu ditangani dengan cepat. “Contoh, beberapa waktu lalu bersama aparatur Kecamatan Cengkareng, kami melakukan normalisasi saluran di sepanjang Jalan Raya Kapuk Peternakan," ujarnya.
Selain pengerukan, lanjut Pahala, pihaknya memastikan sebanyak 100 unit pompa termasuk di dalamnya 29 pompa stasioner di Jakarta Barat siap beroperasi.
“Beberapa waktu lalu, sejumlah pompa stasioner mengalami kerusakan dan sudah diperbaiki. Hasil pengecekan di lapangan pada hari ini, seluruh pompa dalam kondisi baik dan siap beroperasi,” tuturnya.
Namun, diakui Pahala, hujan yang mengguyur beberapa hari lalu sempat mengakibatkan terjadinya genangan pada sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat. "Genangan air di sejumlah ruas jalan disebabkan karena kondisi tanah cekung, misalnya, di depan Mal Central Park di Jalan S Parman,” ungkapnya.
Selain itu, genangan air di badan jalan disebabkan karena tidak adanya mulut air. Kondisi ini terjadi di depan Rumah Sakit Harapan Kita, Gedung Citikon dan Ibis.
“Kemarin saat hujan turun, kami sudah keliling. Hasilnya, sebagian besar badan jalan akibat air tidak bisa mengalir ke dalam saluran. Kami akan berusaha mengambil tindakan mengerahkan alat berat milik sudin,” tuturnya
Ditambahkan Pahala, pihaknya sudah memastikan petugas rumah pompa siaga di tempat tugas mengantisipasi terjadinya hujan lebat. “Jadi secara keseluruhan, kami pastikan siap menghadapi banjir,” tandasnya.