Selasa, 10 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 5212
(Foto: Erna Martiyanti)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima penghargaan National Procurement Award dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP), Selasa (10/11). Basuki masuk dalam kategori Kepemimpinan dalam Transformasi Pengadaan Secara Elektronik.
Setidaknya, 17 instansi yang mendapatkan penghargaan tersebut. Di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, serta Badan Pengusahaan Batam.
Ditingkat provinsi yang mendapatkan penghargaan yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian dari tingkat kota yakni Padang Panjang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Kediri, dan Tangerang. Serta dari tingkat kabupaten yakni Penajam Paser Utara, Kutai Timur, dan Kepulauan Mentawai.
Basuki mengaku, pihaknya terus mendorong jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog. Sehingga bisa meminimalisir adanya praktek kecurangan yang sering dilakukan.
"Kami mampu, penghematan uang dari pengadaan barang. Jadi kami dorong semua pembelian barang lewat e-katalog," ucapnya.
Menurut Basuki, dengan adanya perubahan ini, beberapa pegawai negeri sipil (PNS) masih belum terbiasa. Sehingga butuh waktu untuk bisa menjalankan pembelian secara elektronik. "Biasa masih ada gerilyawan. Tapi banyak temen-temen PNS DKI yang baik, tapi butuh waktu," katanya.
Penghargaan lain yang diberikan yakni kategori Komitmen Pencapaian Inpres nomor 7 tahun 2015. Instansi yang mendapatkan penghargaan yakni Kementerian Perhubungan, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Prabumulih, Banjar, Tarakan, Bitung, Ternate, Pidie Jaya, Tasikmalaya, Sukamara, Barru, dan Kupang.