Dua Bocah Pondok Kelapa Diduga Terkena Gizi Buruk

Senin, 09 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 3449

Dua Bocah Pondok Kelapa Diduga Terkena Gizi Buruk

(Foto: Nurito)

Dua bocah warga Kampung Gandaria, RT 01/07, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga menderita gizi buruk. Berat badan kedua bocah dari keluarga tak mampu ini sangat tidak proporsional dan tak sesuai dengan seusianya. Dari dua bocah itu, satu di antaranya kini dirawat ke RS Islam Pondok Kopi.

Kalau kemarin sih katanya gejala gizi buruk. Tapi tidak dirawat dan alhamdulillah anaknya masih mau makan walau hanya sedikit

Informasi di lapangan, dua bocah yang diduga terkena gizi buruk itu adalah, SEDP (4) berat badan 11 kilogram dan N (3,5) berat badan 9,5 kilogram. Kedua bocah ini sempat mengalami demam tinggi tiga pekan lalu. Nafsu makan kedua bocah ini juga sangat kurang.

Rini (33), ibunda Nadine mengatakan, anaknya sudah pernah dibawa ke puskesmas kelurahan dan kecamatan. Hasil diagnosa sementara, anaknya mengalami kekurangan gizi. Namun anaknya tidak sampai dirawat di rumah sakit. Isteri dari Joko Prasetyo (38), juga sudah rutin memeriksakan anaknya ke posyandu setempat.

"Kalau kemarin sih katanya gejala gizi buruk. Tapi tidak dirawat dan alhamdulillah anaknya masih mau makan walau hanya sedikit," ujar Rini, saat dijumpai di rumahnya, Senin (9/11).

Lain halnya SEDP atau akrab disapa Tyo. Anak kedua dari pasangan Rakijan (47) dan Ester (46), langsung dibawa ke RS Islam Pondok Kopi. Tyo dijemput oleh Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita, pada pukul 12.00 dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.

Untuk penanganan lebih lanjut, bocah ini langsung dirujuk ke RS Islam Pondok Kopi pada pukul 14.00. Saat ini Tyo dirawat inap di kamar 2111 ruang An-Nissa 2.

Ester menuturkan, belum mengetahui anaknya mengidap penyakit apa. Sebab hingga pukul 18.00 Tyo belum diperiksa tim medis. Tyo hanya diinfus oleh perawat jaga di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, kata Ester, anaknya sempat diperiksa di puskesmas dan diduga terkena penyakit demam berdarah. "Saya belum tahu penyakitnya apa karena  belum diperiksa dokter. Tadi dibawa ke sini oleh ibu lurah," ujar Ester.

Disebutkan, Tyo sebenarnya sudah lama mengalami sakit. Tapi karena kekurangan biaya, mereka tak membawa anaknya berobat ke rumah sakit atau puskesmas. Suaminya bekerja sebagai kuli bangunan yang penghasilnnya tidak tetap. Ia sendiri sebagai buruh cuci dengan penghasilan Rp 500 ribu per bulan.

Penghasilan mereka hanya cukup untuk makan dan membayar kontrakan yang dibayarnya Rp 500 ribu per bulan. Belum lagi harus membiayai sekolh anak pertamanya, Yusea (11) yang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.

Camat Duren Sawit, Abu Bakar mengaku, sudah mendapat laporan soal dua warganya yang diduga terkena penyakit gizi buruk. Dia menyatakan, sudah memerintahkan Lurah Pondok Kelapa untuk menindaklanjutinya.

"Duga awalnya memang terkena penyakit gizi buruk. Namun untuk memastikannya menunggu hasil pemeriksaan medis tim dokter yang menanganinya," tandas  Abu Bakar.

BERITA TERKAIT
Dua Bocah Pondok Kelapa Diduga Terkena Gizi Buruk

Dua Pasien Gizi Buruk akan Diberikan Perawatan Maksimal

Senin, 09 November 2015 3370

Basuki Pastikan Biaya Anak Gizi Buruk Ditanggung BPJS

Biaya Perawatan Penderita Gizi Buruk Ditanggung BPJS

Senin, 09 November 2015 5771

      Back to Articles List  TP PKK Diminta Serius Tangani Gizi Buruk

TP PKK Diminta Serius Tangani Gizi Buruk

Jumat, 06 November 2015 3789

Bayi 8 Bulan Pulau Tidung Alami Gizi Buruk

Bayi 8 Bulan di Pulau Tidung Alami Gizi Buruk

Jumat, 30 Oktober 2015 3518

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks