Senin, 09 November 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 4114
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menargetkan, pembenahan 66 Rukun Warga (RW) yang masuk kategori kumuh akan rampung pada 2016 nanti.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Zein mengatakan, pembenahan pemukiman kumuh di Ibukota merupakan visi dan misi Gubernur DKI Jakarta, BasukI Tjahaja Purmana, yang ingin mewujudkan Jakarta menjadi kota layak huni dan manusiawi.
“Kami menargetkan pada awal Februari 2016 mendatang, sebanyak 66 RW kumuh ini ditata. Penataan bertujuan mewujudkan kota layak huni, terutama untuk memenuhi hak anak- anak," ujar M Zein, di sela – sela kegiatan Pendampingan Penguatan Kota Layak Anak, Senin (9/11) di ruang eks Kapenko, Kantor Wali Kota Jakrta Barat.
Dikatakan M Zein, pemukiman kumuh memiliki potensi besar terjadinya kejahatan terhadap anak, seperti tindak kekerasan dan eksploitasi anak.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat sebanyak 66 dari 500 lebih Rukun Warga (RW) di Jakarta Barat masuk kategori kumuh. Kami akan benahi itu," kata M Zein.
Pembenahan yang dilakukan, lanjut M Zein, diantaranya menata pemukiman rumah warga, akses jalan diperbaiki dan dilebarkan, pembersihan saluran air dan melakukan penghijauan.
"Termasuk, membangun sarana septi tank masal di pemukiman warga sehingga tidak mencemari kondisi air tanah,” tandas M Zein.