Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 5321
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta data pemukiman kumuh di Jakarta harus sudah rampung di minggu terakhir bulan Oktober. Hal itu agar masalah tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
Dikatakan Djarot, setelah pemukiman kumuh selesai didata, Pemprov DKI akan membuat peta lokasi penataan pemukiman kumuh tersebut. Nantinya, warga di pemukiman kumuh akan dipindahkan ke rumah susun (Rusun) dan ditata menjadi kampung deret.
"Termasuk juga mendata lingkungan-lingkungan mana yang akan dipindahkan ke rusun dan mana yang perlu dibangun perumahan seperti kampung deret. Ini akurasinya harus tepat," ujar Djarot, Rabu (7/10).
Mantan Walikota Blitar tersebut juga meminta jajaran terkait juga fokus pada sanitasi dan penyedian air bersih yang ada di pemukiman-pemukiman kumuh tersebut. Djarot berharap, target Jakarta bebas dari pemukiman kumuh 2018 mendatang dapat tercapai.
"Setelah kita petakan kemudian konsentrasi pemukiman yang bagus termasuk juga sanitasi dan penyediaan air bersihnya," tandas Djarot.