Jumat, 06 November 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Budhy Tristanto 6258
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Jumlah genangan di beberapa titik rawan banjir di Jakarta Selatan berkurang, setelah pemerintah kota (Pemkot) gencar menormalisasi kali dan saluran air.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budiwidodo mengatakan, indikasi terjadinya pengurangan titik lokasi genangan terlihat saat hujan deras mengguyur Jakarta. Beberapa daerah rawan banjir di Jakarta Selatan seperti Jalan Pulo Raya, Jalan Pondok Karya, Jalan Cipulir dan Jalan Petogogan, bebsa dari genangan.
"Kemarin genangan terjadi hanya di Pondok Karya sebab kami sedang lakukan pengerukan di Kali Mampang. Tapi di lokasi lainnya tidak ada genangan," kata Deddy, Jumat (6/11).
Dikatakan Deddy, genangan yang terjadi di Jalan Pondok Karya hanya setinggi 15 centimeter dan tidak berlangsung lama,
"Genangan hanya sebentar setelah hujan berhenti 20 menit kemudian genangan sudah tidak ada," jelas Deddy..
Deddy yakin, jika proses pengerukan Kali Mampang selesai pada akhir November ini, Jalan Pondok Karya tidak lagi tergenang saat hujan.
"Kali Mampang akan kami dalamkan dua meter dan jika itu selesai genangan di Pondok Karya akan hilang," tandas Deddy.