Jumat, 06 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 6449
(Foto: doc)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengaku siap mengerahkan jajarannya untuk mengawal truk sampah DKI. Dengan pengawalan, diharapkan aksi pengadangan truk sampah tidak akan terjadi lagi.
Tak hanya memberikan pengawalan, Tito juga memerintahkan jajarannya untuk men
angkap pelaku pengadangan."Kapolres Bekasi Kota untuk mendukung agar truk-truk ini dapat lancar, tidak diadang yang lain. Kalau ada yang adang saya perintahkan tangkap saja," tegas Tito usai bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (6/11).
Tito menegaskan, akan membentuk tim khusus bersama dengan Kapolres Metro Bekasi Kota. Tujuannya, memastikan kelancaran truk sampah saat melintas hingga ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
"Kami datang ke sini, mau menyampaikan kepada gubernur, ini masalah sampah kan problem. Jika diizinkan oleh Jawa Barat, kami siap untuk berikan pengawalan baik anggota pakaian preman maupun Brimob," ujar Tito.
Tito mengaku, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, mengingat lokasi pengadangan bukan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Nanti kita koordinasi dulu dengan wilayah Jawa Barat karena bukan wilayah hukum Polda Metro. Koordinasi dilakukan segera hari ini," ucapnya.
Menurut Tito, pengawalan perlu dilakukan karena jika pembuangan sampah terhambat akan terjadi penumpukan. Dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan di masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
"Kami akan bekerja sama, berupaya menjamin agar arus sampah dapat berjalan dengan lancar, dari Jakarta ke Bantar Gebang. Ini akan melibatkan Kota Bekasi, kami akan berkoordinasi," terang Tito.