Kamis, 05 November 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 3961
(Foto: doc)
Dinas Kebersihan DKI Jakarta, memastikan akan mengoperasikan armada truk berkondisi baik untuk mengirim sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Hal ini dilakukan menyusul insiden penghadangan truk sampah milik DKI di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, karena dianggap menebar bau tak sedap.
"Kami akan gunakan truk yang kondisi
baik. Truk yang rombeng kami larang mengirim sampah ke sana," kata Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan DKI di Balai Kota, Kamis (5/11).Ditambahkan Isnawa, pihaknya juga berencana menerjunkan kendaraan truk street sweeper ke Jalan Transyogi. Armada street sweeper tersebut akan dioperasikan untuk membersihkan sampah dan kotoran di Jalan Transyogi.
"Jalan lintasan Transyogi Cileungsi akan kami bersihkan dengan truk sweeper," jelas Isnawa.
Isnawa mengungkapkan, untuk mengganti truk-truk sampah rombeng, pihaknya pada saat ini telah membeli 352 unit truk sampah baru. Namun, truk-truk itu sementara ini belum dapat dioperasikan karena masih harus menunggu uji KIR.
"Truk sampah baru kita dalam waktu dekat akan beroperasi. Kita juga ada rencana tambah 300-an truk lagi yang ada penampungan bak licid dan juga Global Positioning System (GPS)," tandas Isnawa.