Kamis, 05 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 4301
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta pihak kepolisian mengungkap jika ada dalang dibalik peristiwa pengadangan truk sampah milik Pemprov DKI di Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. Sebab, menurutnya aksi tersebut sudah mengarah pada tindakan premanisme.
Dikatakan Djarot, Pemprov DKI telah menjalin komunikasi lebih lanjut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat. Ini terkait masalah kelanjutan operasional pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Untuk menyelesaikan persolan operasional truk pembuangan sampah ke Bantar Gebang, kata Djarot, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan dua pemerintah daerah terkait. Sebagai utusan, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah sudah menyambangi Pemkab Bogor, Rabu (4/11) kemarin.
"Iya, Sekda ke Pemkab Bogor. Kalau yang ke Bekasi Pak Isnawa (Kadis Kebersihan DKI -red)," ujarnya, Kamis (5/11).
Menurut Djarot, dari pertemuan itu solusi sementara sudah didapat. Truk-truk pengangkut sampah DKI pun diperkenankan melintas untuk ke Bantar Gebang.
"Sudah ada pemahaman Bogor sama kita. Untuk sementara, pembuangan ke Bantar Gebang bisa dilakukan pada malam hari," tandasnya.