DKI Didorong Tingkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Kamis, 05 November 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 7712

 KemenpanRB Dorong DKI Tingkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

(Foto: Yopie Oscar)

Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) mendorong Pemprov DKI untuk meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Ini karena sejak tahun 2011 hingga saat ini, nilai DKI tidak pernah meningkat.

DKI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, tegas, dan konsisten

Menteri Kemenpan dan RB, Yuddy Crhisnandi mengatakan, setiap tahunnya tren nilai yang diperoleh DKI terus meningkat. Namun peningkatannya tidak signifikan, sehingga masih berada pada nilai CC. Jika bisa meningkatkan perolehan nilai, Jakarta bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya dari sisi tata kelola pemerintahan maupun sisi pelayanan publiknya.

"Nilai laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah DKI masih CC. Tapi saya yakin dengan langkah-langkah yang dilakukan Pak Gubernur ini bisa meningkat," ujar Yuddy, usai memberikan arahan kepada Kepala SKPD/UKPD, pada acara Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11).

Yuddy mengatakan, kendala yang dihadapi Jakarta cukup kompleks untuk meningkatkan nilai. Seperti kepadatan jumlah penduduk, birokrasi yang cukup rumit, luas daerah, serta permasalahan kota lainnya. "DKI ini penduduk sangat banyak, birokrasi sangat banyak, PNS di DKI dilaporkan sudah lebih dari 70 ribu. Wilayahnya juga sangat luas, salah satu ibu kota terpadat juga di dunia," katanya.

Menurut Yuddy, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk bisa meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja instansi. Namun, Yuddy memuji program lima tertib yang diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni tertib demo, tertib hunian, tertib lalu lintas, tertib sampah, dan tertib pedagang kaki lima (PKL).

"Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Pak Gubernur dan jajarannya. Ini juga memerlukan waktu yang lebih lama dari wilayah lain, karena lebih kompleks di DKI ini. DKI membutuhkan kepemimpinan yang kuat, tegas, dan konsisten. Dengan modal kepemimpinan seperti itu saya yakin laporan akuntabilitasnya bisa ditingkatkan lebih baik lagi," tandasnya.

Dengan penilai CC, jika diinterpretasikan, kinerja Pemprov DKI Jakarta cukup baik. Tapi memang perlu ada perbaikan yang tidak terlalu mendasar.

BERITA TERKAIT
DKI Gelar Worshop Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi

DKI Susun Roadmap Reformasi Birokrasi

Selasa, 26 Mei 2015 6181

Basuki : Kedepan Pemimpin Harus Lebih Santun

Basuki: Pemimpin Jangan Terima Suap

Selasa, 27 Oktober 2015 4154

Dengan E-Budgeting DKI Hemat Rp 4 Triliun

Dengan E-Budgeting DKI Hemat Rp 4 Triliun

Senin, 16 Februari 2015 9539

Pemprov DKI Sosialisasikan Pola Hubungan Kerja Lembaga

DKI Sosialisasikan Pola Hubungan Kerja Lembaga

Kamis, 29 Oktober 2015 3869

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307839

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284364

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260985

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196609

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks