Rabu, 04 November 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 4333
(Foto: Rudi Hermawan)
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Denpasar Raya, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan akan segera ditata. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada warga sekitar, yang merasa PKL menjadi penyebab kemacetan di jalan tersebut.
Lurah Karet Kuningan, Iswahyudi mengatakan, sejak maraknya PKL dan juga parkir liar, lebar jalan tersebut menyempit. Sehingga kendaraan yang lewat mesti antri, yang akhirnya menyebabkan kemacetan.
"Itu lebar jalan 14 meter. Kalau ada PKL ditambah parkir liar lebarnya tinggal lima meter, mobil-mobil susah jalan," ujar Iswahyudi, Rabu (4/11).
Menurut Iswahyudi, dari pendataan jumlah PKL yang ada sebanyak 59 pedagang. Pihaknya telah mengajukan ke Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan, untuk membina PKL yang ada di Jalan Denpasar Raya.
"Kami sudah usulkan ke Sudin KUMKMP, hanya belum disurvei. Kami juga meminta pedagang agar berjualan rapih dan menjaga kebersihan, jika melanggar kami cabut," katanya.
Saat ini, lanjut Iswahyudi, pihaknya melakukan masih melakukan penataan sendiri. Dengan memberikan tempat berjualan 2x2 meter untuk setiap pedagang. "Jadi ukurannya semua pedagang sama. Kita juga tidak memperbolehkan pakai lapak permanen, harus yang bisa bongkar pasang," tandasnya.