Selasa, 03 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 2895
(Foto: Istimewa)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana meminta, lurah dan camat untuk dapat menjalin kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah Jakarta Timur.
Dikatakan Bambang, MUI dapat mempengaruhi sikap dan prilaku masyarakat agar senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan ketakwaan, sehingga membuat lingkaunagn kondusif.
"Bila suasana lingkungan dan masyarakat kondusif, maka program-program pembangunan dapat berjalan baik," kata Bambang, saat memberi sambutan pada acara Musyawarah Daerah (Musda) IV MUI Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (3/11).
Musda ini sendiri dilaksanakan untuk memilih dan menetapkan Dewan Pimpinan MUI Jakarta Timur untuk periode 2015-20120.
Menurut Bambang, Musda MUI ini merupakan wahana untuk melakukan evaluasi terhadap program yang telah direncanakan dan diimplementasikan dalam satu periode kepengurusan, serta upaya untuk melakukan revitalisasi organisasi melalui pemilihan dan penetapan pemimpin yang baru.
“Melalui musda ini saya berharap dapat menghasilkan pemimpin yang bisa berkerja dan membuat program-program bagus, menjadikan langkah strategis untuk meningkatkan keberadaan dan peran penting MUI terhadap kepentingan dan kebutuhan umat, khususnya di Kota Administrasi Jakarta Timur,” tandas Bambang.