Selasa, 03 November 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 3998
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Timur membongkar inrit di RW 19. Pembongkaran inrit beton, untuk memudahkan petugas membersihkan saluran yang sering tersumbat.
Lurah Kelapa Gading Timur, Tulus Harjo mengatakan, inrit beton yang dibuat warga sangat rapat dan tidak dilengkapi dengan bak kontrol. Sehingga saat tersumbat, petugas sulit untuk melakukan pengecekan dan pengerukan.
"Inikan sudah masuk musim penghujan, kita harus kuras saluran ini. Makanya inrit harus dibongkar, untuk memudahkan pembersihan," katanya, Selasa (3/11) di lokasi.
Pantauan Beritajakarta.com, ada sekitar 30 petugas PPSU yang melakukan pembongkaran inrit dan juga pembersihan. Meskipun beton coran, inrit dibongkar dengan alat manual, palu godam serta linggis. Saat sudah terbentuk lubang, barulah sedimen dan sampah yang sudah mengendap di saluran tersebut diangkat petugas.
Saat ini, lanjut Tulus, di Kelurahan Kelapa Gading Timur terdapat belasan inrit yang tengah dilakukan pembongkaran. Ia mengharapkan, pada musim penghujan yang segera tiba, genangan dapat diminimalisir.
"Kita harapkan juga, warga tidak membuat inrit kembali. Kalau itu terjadi, kita beri sanksi tegas," tandasnya.