Senin, 02 November 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 3361
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Rencana penataan kawasan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga kini belum direalisasikan. Akibatnya, lokasi tersebut kerap disalahgunakan pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan, upaya penataan lokasi yang berhadapan dengan stasiun Tanah Abang tersebut sangat mendesak. Pasalnya, setiap tahun jumlah pengguna jasa layanan kereta api semakin tinggi.
"Kawasan ini sudah sejak lama direncanakan akan ditata ulang oleh Sarana Jaya, tapi sampai sekarang cuma omongan doang, imbasnya setiap hari kondisi semrawut," ujarnya, Senin (1/11).
Selain itu, kata Hidayatullah, rencana pembangunan skybridge dari Stasiun Tanah Abang menuju Blok G hingga kini belum terealisasinya. Padahal, hal tersebut dapat mengurangi beban kendaraan yang menaikturunkan penumpang di depan Stasiun Tanah Abang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengatakan, setiap harinya diperkirakan sebanyak 90 ribu penumpang naik turun di lokasi tersebut. Sehingga penjagaan harus diperketat hingga sore hari, sehingga banyak titik yang sering kedodoran penjagaanya.
"Memang kita harapkan secepatnya ada penataan ulang, penjagaan sudah kita lakukan, namun itu bukan solusi, karena akan tetap sama setiap harinya, petugas saja sudah berjaga sampai jam enam sore tapi beban masyarakat yang tinggi membuat kewalahan juga" katanya.